
Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah. Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita. Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Melalui semua ini hanya sekali, mungkin tiada lagi peluang kedua.īiarlah hidup ini membawa arti yang nyata. Tidak kau potong maka ia (waktu) akan memotongmu. Tertanya-tanya ke mana hilangnya matahari, rupa-rupanya Tuhan hendak Tidak ditaburi bunga mawar yang harum, melainkan penuh duri dan pahit

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,įikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,įikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.įikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.


Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,įikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,įikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.
